SEJARAH

Keprihatinan terhadap perkembangan hidup rohani umat di Sukamara ditambah lagi dengan kurangnya perhatian terhadap dunia pendidikan dasar khususnya bagi anak-anak usia dini Katolik, maka pada tahun 1980 Uskup Palangkaraya meminta agar Kongregasi Suster St. Augustinus berkarya di Sukamara. Maka Sr. Nicolausina selaku Pemimpin Umum ketika itu bersama dengan Sr. Dionne pergi meninjau ke wilayah Sukamara, tapi pada akhirnya permintaan tersebut belum dapat dipenuhi mengingat tenaga suster yang masih sangat terbatas.

“Karya Tuhan itu Sempurna”. Tiga puluh tahun kemudian, setelah sekian lama menanti akhirnya pada tanggal 10 Oktober 2009 Sr. M. Goretti, OSA selaku wakil Dewan Pimpinan OSA menghantar tiga orang suster untuk berkarya di Sukamara. Ketiga suster tersebut adalah Sr. Monica, OSA (Pemimpin Komunitas), Sr. Andrea, OSA (anggota), dan Sr. Maria, OSA (anggota). Setelah mempersiapkan segala sesuatunya maka pada tanggal 22 Oktober 2009 komunitas para suster OSA resmi dibuka oleh VIKJEND Keuskupan Palangkaraya P. Subandi, Pr dan didampingi oleh empat imam yaitu: P. Remigius Sila. CSsR, P. Aster Sangu Ate, CSsR, P. L. Lino Maran, CSsR, dan P. G. Hoeng Baoninang, CSsR. Turut hadir dalam peresmian tersebut Bupati Palangkaraya beserta jajarannya dan para undangan. Sejak saat itu pula komunitas ini diberi nama komunitas OSA St. Alloysius sesuai dengan nama uskup yang meminta para suster untuk berkarya di Sukamara yakni Mgr. Aloysius Sutrisnaatmaka, MSF.

Sejak itu pula kehadiran para suster OSA mulai dikenal oleh masyarakat setempat melalui karya pendidikan bagi anak usia dini: Play Group (PG) dan Tempat Penitipan Anak (TPA) yang dibuka pada tahun 2010, pelayanan Sekolah Minggu, kegiatan lingkungan dan pendampingan KOMKA. Selanjutnya sejak tanggal 18 Juli 2012 PG/TPA menjadi PG/TK-A.

 
VISI

“Sehati Sejiwa Menuju Tuhan lewat persaudaraan dalam kasih untuk mewujudkan Kerajaan Allah”.

 
MISI

  1. Menanggapi panggilan Tuhan dengan melayani masyarakat melalui karya pendidikan dan pastoral,
  2. Menghadirkan diri di tengah masyarakat sebagai tanda perwujudan nyata Kahadiran Allah,
  3. Tanggap terhadap tuntutan zaman dan perkembangan karya komunitas.

 
KARYA KOMUNITAS

  1. PG/TK

 
KERASULAN KOMUNITAS

  1. Pendampingan Sekolah Minggu
  2. Doa Lingkungan, dan
  3. Pendampingan KOMKA.