Augustinian Day 2013

 Selain itu untuk mempererat tali persaudaraan dengan masyarakat luas khususnya dengan umat di lingkungan gereja maka diadakan “Open House” yang meliputi, pameran museum OSA di Kompleks Rumah Bina, perlombaan berhadiah untuk anak-anak usia TK, SD, SMP, SMA, dan orang dewasa, serta Bazar yang menjual hasil kerja tangan para suster dan perlengkapan barang-barang kerohanian. Tak ketinggalan pula dibuka kantin murah yang menjual bakso dan minuman produksi para suster. Kegiatan yang diadakan pada tanggal 23-26 Agustus ini menuai respon positif dari masyarakat mengingat kurangnya tempat rekreasi bagi masyarakat umum khususnya tempat bermain yang sehat bagi anak-anak, dan mereka berharap bahwa kegiatan ini dapat terus berlanjut.

 Seluruh rangkaian kegiatan “Augustinian Day” ini mencapai puncaknya pada Perayaan Ekaristi Syukur tanggal 28 Agustus yang dipimpin oleh uskup Keuskupan Ketapang Mgr. Pius Riana Prapdi dan didampingi oleh 8 orang imam. Adapun ujud khusus perayaan syukur ini adalah untuk ke empat suster yang merayakan kaul hidup membiaranya, yakni;

  1. Sr. Skolastika, OSA (12,5 tahun),

  2. Sr. Sesilia, OSA dan Sr. Irene, OSA (25 tahun),

  3. Sr. Lidwina, OSA (40 tahun).

Dalam kesempatan ini juga dirayakan 25 tahun pengabdian dua orang karyawan yayasan, yakni Ibu Emilia Liberthy dan Bapak Daduwanto.

 Atas kebaikan Tuhan, seluruh rangkaian perayaan Ekaristi berjalan dengan lancar. Sr. Ignatia, OSA selaku Pemimpin Umum Kongregasi Para Suster OSA tak henti-hentinya mengucapkan syukur dan terima kasih atas Rahmat Tuhan dan kebaikan serta kerja keras panitia dan keterlibatan dari banyak pihak demi terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan yang ada. Tak lupa juga beliau berterima kasih atas dukungan dari keluarga dan handai tolan terhadap panggilan hidup membiara para suster yang berpesta, dan senantiasa mohon dukungan dari banyak pihak bagi perkembangan panggilan hidup membiara baik sebagai imam, bruder, maupun suster. Dalam kata sambutannya beliau juga menyampaikan informasi bahwa sesuai dengan pesan Kapitel Kongregasi; maka sejak tanggal 28 Agustus 2013, pada setiap hari Raya dan hari Minggu para suster OSA akan mengenakan jubah putih dengan kerudung hitam. Kerudung hitam yang dikenakan bermakna “Biarlah Wajah Allah Bercahaya”.

 Seiring berjalannya waktu, setelah Perayaan Ekaristi ditampilkan berbagai atraksi seni, beberapa kata sambutan, dan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba yang tentu saja menuai tepuk tangan meriah dari semua yang hadir. Akhirnya seluruh rangkaian acara yang dimulai pada pk. 16.30 WIB tersebut ditutup pada pk. 20.30 WIB dengan harapan bahwa akan berjumpa lagi pada tahun depan dengan berbagai kegiatan yang semakin mempererat persaudaraan satu dengan yang lainnya.

Salam Augustinus!

Sr. M. Brigitta. W, OSA

[slideshow id=2]