PERAYAAN EKARISTI SYUKUR PENERIMAAN BUSANA BIARA DAN PENGIKRARAN PROFESI PERTAMA POSTULAN DAN NOVIS II KONGREGASI SUSTER SANTO AUGUSTINUS DARI KERAHIMAN ALLAH KETAPANG
Tepat pada pukul 16.30 WIB diIringi lagu “Datanglah Roh Maha Kudus”, Mgr. Pius Riana Prapdi, Pr bersama P. Darminta, SJ dan P. Alloysius Setitit, OSC menuju ke depan pintu Kapel Santo Augustinus untuk menjemput tiga postulan yang akan menerima busana biara dan tiga novis tahun II yang akan mengikrarkan profesi pertamanya. Ketiga postulan yang akan menerima busana biara adalah Dinalia Paulina (Sr. Virginia, OSA), Ludovika Iramayasari (Sr. Ludovika, OSA), dan Maria Lucia Nona Elsy (Sr. Hermina, OSA). Adapun ketiga novis II yang akan mengikrarkan profesi pertamanya adalah Sr. Agnes, OSA, Sr. Natalia, OSA, dan Sr. Zita, OSA.
Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar dan khidmat. Dalam perayaan ini ketiga postulan mengenakan pakaian pengantin dari daerah masing-masing dan secara simbolik melepaskan assesoris kepala yang dikenakan sebagai tanda meninggalkan dan melepaskan diri dari keterikatan dunia dan layak untuk mengenakan busana biara para suster OSA. Setelah prosesi penerimaan busana biara selesai maka dengan tulus hati dan bebas ketiga novis II dalam keheningan bertiarap didepan altar dan selanjutnya mengikrarkan profesi pertamanya pada Tuhan di hadapan Mgr. Pius Riana Prapdi, Pr.
Dengan adanya perayaan ini semua suster OSA yang hadir kembali diingatkan pada langkah-langkah awal ketika masuk biara. Rasa haru menyeruak dalam hati dan ungkapan syukur serta doa yang tulus mengalir indah…”Tuhan terima kasih atas panggilan suci ini dan mampukanlah kami untuk senantiasa setia pada-Mu”. Amin.
Setelah perayaan syukur ekaristi selesai, maka para suster berserta para undangan yang hadir bersama-bersama menikmati santapan malam yang telah dipersiapkan dan dihidangkan dengan penuh cinta di komunitas biara pusat yang tepat berada di samping kapel Santo Augustinus. Tak ayal lagi suasana gembira dan gelak tawa ceria memenuhi seluruh ruangan dan kegembiraan ini terus berlanjut pada acara malam gembira di mana para novis baru dan yunior baru diinisiasi menjadi anggota novisiat dan yuniorat. Berbagai atraksi ditampilkan diselingi dengan kata sambutan, pembagian hadiah, dan juga umpan balik berbagai humor dari daerah Papua yang dikenal dengan“MOP PAPUA” antar P. Allo Setitit, OSC dengan Bapak A. Alibata yang pernah bekerja di PT. Prefort Papua. Andai malam tak semakin larut rasanya kegembiraan ini tak ingin berakhir. Namun berakhirnya acara tidak berarti berakhirnya kegembiraan yang ada, biarlah kegembiraan dan keceriaan yang ada ini senantiasa hadir dalam diri para suster OSA dan semua yang hadir dalam menjalani peziarahan hidup di dunia ini.
(Sr. M. Brigitta, W, OSA)
		
		
		
		
		
Leave A Comment